BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Pengenalan jaringan
Dengan
bekembangnya teknologi ppengetahuan dalam era globalisasi dan
informasi saat ini menyebabkan terjadinya pertumbuhan dan kemajuan yang
sangat cepat dibidang
Teknologi Informasi ( IT ). Dalam beberapa tahun ini, teknologi
komputer telah berkembang dengan pesat. Dengan berkembangnya teknologi
komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani tugas
–
tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan
komputer yang terpisah – pisah tapi akan
tetapi saling berhubungan dalam melahkanakan
tugasnya, system seperti ini disebut jaringan komputer (Computer
Network ).
Menurut Marzuki,( 2005 ) bahwa Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
1.Membagi sumber daya (hardware – software) : contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
2.Komunikasi: contohnya surat elektronik,
instant messaging, chatting.
3.Akses informasi: contohnya web browsing.
Menurut Ardiyansyah,
( 2008 ) bahwa jaringan adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data yang bergerak melalui
kabel – kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
mengunakan hardware, software yang
terhubung dengan jaringan, tiap komputer printer
atau peripheral yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah
jaringan komputer dapat memiliki dua puluhan ribuan atau bahkan jutaan node.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap
bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan
disebut klien (client) dan yang
memberikan layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
1.1.1.
klasifikasi berdasakran skala
1. Personal Area Network ( PAN ) Yakni Jaringan Komputer yang digunakan untuk
komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi
digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang
tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan
untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal
komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan
internet ( an uplink ). Personal
Area jaringan kabel mungkin dengan komputer
bus seperti USB dan fireware. wireless personal Area Network ( WPAN )
juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti irDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
2. Campus Area Network (
CAN ), sebuah jaringan interkoneksi beberapa Area Lokal (LAN) dalam kampus
universitas atau kampus perusahaan. jaringan area Kampus dapat membuat link berbagai bangunan kampus termasuk
departemen, perpustakaan universitas dan tempat tinggal siswa. Sebuah jaringan
area kampus adalah lebih besar dari jaringan area lokal tetapi lebih kecil dari
suatu jaringan area metropolitan (MAN) atau jaringan area luas (WAN). bisa juga
dapat berdiri untuk jaringan korporat.
3. Local Area
Network ( LAN ) sejumlah komputer
yang dihubungkan bersama di dalam suatu areal tertentu yang tidak begitu luas,
seperti di dalam satu kantor atau
gedung. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware
dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Komponen LAN yang terdiri dari Personal komputer ( PC
). Network Interface Card ( NIC ).
Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen
Software
Komponen LAN yang terdiri dari system operasi
jaringan. Network Adapter Driver dan
protocol jaringan.
4. Metropolitan Area Network ( MAN ) Jaringan
besar komputer yang biasanya mencakup
sebuah kota atau sebuah kampus besar. Sebuah MAN biasanya interkoneksi sejumlah
jaringan area lokal (LAN) menggunakan teknologi backbone berkapasitas tinggi, seperti link fiber optic dan menyediakan up-link ke jaringan luas / WAN dan internet.
5. Wide Area Network ( WAN ) Merupakan network dengan skala luas biasanya untuk
antar gedung pada suatu daerah. Jaringan komputer atau peralatan komputer ini
terkoneksi satu dengan lainnya melalui berbagai media, misalnya saluran telepon
(PSTN), wireless, dll dalam satu
servis area. Sebagai contoh aplikasi WAN adalah komputer yang mengakses
komputer ditempat yang lain untuk mengakses informasi. Cara menghubungkan
komputer dalam jarak jauh ini biasanya menggunakan modem dial up, sirkuit frame relay, sirkuit ATM, sirkuit ISDN, atau
lease line 56 K. Frame relay menjadi protokol aplikasi WAN yang paling
ekonomis untuk transfer data dengan jarak jauh.
6. Global Area Network ( GAN ) Jaringan
yang terdiri dari berbagai jaringan Komputer yang saling berhubungan dan
mencakup daerah geografis terbatas.namun dengan adanya teknologi masa kini GAN
sudah bisa mencakup seluruh Dunia yang menghubungkan antara jaringan satu
dengan yang lainnya dengan bantuan satelit.
Berdasarkan
fungsinya pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server
sedangkan yang lain sebagai client.
Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server
saja. Karena itu berdasarkan fungsinya, pada dasarnya setiap jaringan komputer
ada yang berfungsi sebagai client dan
juga server. Tetapi maka ada dua
jenis jaringan komputer.
1.
Client –server yaitu jaringan
komputer dengan komputer yang didefinisikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bias diberikan oleh sebuah komputer
atau lebih contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com
yang dilayani oleh banyak komputer web
server , atau juga banyak service/layanan yang diberikan oleh suatu komputer
. contohnya adalah server
tjk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, database server
dan lainya.
2.
Peer to peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host
dapat menjadi server dan juga menjadi client
secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5
komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang
dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama
data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A
mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses
file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh
A secara bersamaan maka jaringan seperti
ini dinamakan peer to peer. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan
computer dibedakan
a.
Topologi bus
b.
Topologi bintang
c.
Topologi cincin
d.
Topologi Mesh
e.
Topologi pohon
f.
Topologi linear.
1.1.2
Berdasarkan media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung
berupa kabel jaringan. Kabel
jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar
komputer jaringan
Merupakan jaringan dengan
medium berupa gelombang elektromagnetik.
Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer
karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal
informasi antar komputer jaringan.
1.2
Sejarah
Jaringan Komputer
Sejarah
jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang
digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan
group riset Universitas
Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat
komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing),
sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.
Kemudian
ditahun 1950-an
ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer
harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System).
Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu
jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat
perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research
Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset
yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik di tahun 1969. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Di tahun 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan di
tahun 1970 itu
juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing. Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar
secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer
pusat.
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Di tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang
lalu untuk ARPANET. Program tersebut
begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama yaitu
tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet). Ide
ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan
surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment
diMalvern. Setahun kemudian,
sudah lebih dari 100 komputer yang
bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, jim Ellis dan stave Bellovin, menciptakan newsgroupspertama yang diberi
nama USENET (User Network) di tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan
sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana
orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya
komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat
diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuahTransmission Control Protocol (TCP)
atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP)
yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang
dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang
meliputi wilayah Belanda, Inggris,
Denmark,
dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik
dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat
di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem
Penamaan Domain atau domain name system,
yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi 1000 komputer
lebih.
Pada 1987,
jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat
menjadi 10000 lebih.
Jaringan
komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandiamenemukan
sekaligus memperkenalkan Internet
Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih
pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).
Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10
kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah
jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee merancang sebuah
programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu
dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang
disebut Waring Wera Wanua atau
World
Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk
jaringan sudah melampaui sejuta komputer di tahun 1992. dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).
dan di tahun 1994,
situs-situs di internet telah
tumbuh menjadi 3000 alamat
halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping
atau e-retail muncul disitus. Di tahun
yang sama Yahoo didirikan yang juga
sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Jaringan
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang
saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara
satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber
daya (sharing resources).
Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
1.
Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node
( workstation ) yang terhubung dengan sebuah computer pusat atau
server. Pada jaringan ini system kerja workstation
tergantung dari computer pusat. Dan computer pusat tugasnya melayani permintaan dari workstation.
2.
Jaringan peer to peer adalah jaringan yang terdiri dari beberapa computer
yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa computer pusat (
server base ). Pada masing- masing computer workstation.
Terdapat media penyimpanan ( hard
disk ) yang berfungsi sebagai server individu.
2.1.1 Pemanfaatan Jaringan Komputer
Pembentukan
sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan
adanya jaringan tersebut.
1. Bagi pakai (
sharing ) peralatan (resources).
Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakaian beberapa peralatan computer
seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan
bersama-sama saling bergantikan tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang
terpasang tersebut.
2. Bagi pakai software. Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam
melakukan bagi pakia berkas atau file
data diperlukan seyiap hari. Beberapa tipe software
PC, khususnya program manajemen basis data atau database di desain
disamping agar bias dipakai bias oleh satu pemakaian, juga dimungkinkan untuk
dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau
dengan kata lain, untuk mengakses dan meng update file-file tadi. Paket, yang
lain seperti program pengolahan data ( word processor ) dan spreadsheet, kebanyakan
didesain hanya untuk satu pemakaian yang dapat mengupdate file.
3. Komunikasi :
Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan
menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan
komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat
kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat
menekan pemakaian pulsa telepon.
4. Pemrosesan terpusat ( terdistribusi ) Didalam suatu
jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi.
Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap
pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya,
pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari
komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi
bidang kerjanya.
5. Keamanan Data : Keamanan data dapat diatur oleh
supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses
dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.
6. Akses internet bersama – sama, Jika ada salah satu
komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan
aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu
buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.
2.1.2. Pemanfaatan printer pada
LAN
Komputer yang bersifat stand alone atau
berdiri sendiri mempunyai banyak keterbatasan. Adanya jaringan komputer akan
membuat komputer dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi dan
efektivitas dalam dunia kerja. Contoh sederhananya saja, dengan adanya jaringan
komputer, maka tidak perlu lagi 1 (satu) komputer memiliki 1 (satu) printer, tetapi dengan 1 (satu) printer
saja dapat digunakan oleh beberapa komputer secara bersama tanpa harus memindahkan printer tersebut setiap kali akan
mencetak.
Gambar di bawah ini menjelaskan bahwa cukup menggunakan satu printer
saja untuk beberapa unit komputer. Printer tersebut dapat dipasang pada
computer mana saja yang terhubung jaringan komputer tersebut.
Contoh lain manfaat dari jaringan komputer
adalah pemanfaatan Internet secara bersama sehingga tidak perlu lagi untuk 1
(satu) unit komputer dengan 1 (satu) modem
dan dengan 1 (satu) line telepon. Dengan adanya LAN, cukup dengan 1 (satu) modem dan 1 (satu) line telepon saja
yang terpasang pada 1 (satu) komputer dapat digunakan koneksi Internet untuk
beberapa unit komputer. Kita dapat lihat pada gambar di bawah ini dengan 1
(satu) modem dan 1 (satu) line telepon saja, maka semua komputer dapat
terkoneksi ke Internet.
Adapun fungsi dari
masing – masing adalah sebaga berikut :
1.
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang
digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
2.
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas
atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika
ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar
menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP
dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line.
Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk
mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi
seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama
24 jam. Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut
label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur
paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena
menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol
yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau atau
IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
3.
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node
dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended
star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu
10:100 Mbps.
4.
Komputer/ Pc digunakan untuk mengubah suatu data kepada maklumat. Data
merujuk kepada sesuatu yang tidak tersusun atau tidak mempunyai organisai yang
teratur. Maklumat pula merujuk kepada data yang telah diubah kepada yang lebih
tersusun dan bermakna.
5.
Printer digunakan untuk
mencetak data yang telah dibaca oleh computer/ pc dari internet.
2.2. Alamat IP
Bahwa
setiap nude yang terhubung pada sebuah jaringan yang berbasis protocol TCP/IP
haruslah memiliki sebuah alamat IP (IP Address) yang unik, artinya dalam satu
jaringan tidak boleh ada node yang memiliki alamat yang sama persis.
2.2.1. Format alamat IP
Format alamat IP adalah angka biner yang panjangnya 32 bit dan terbagi
menjadi 4 bagian yang masing-masing panjangnya 8bit (8bit sama dengan 1byte), setiap bagian dipisahkan dengan
titik. Oleh karena merupakan angka biner maka alamat IP hanya terdiri dari
angka 0 dan 1 saja.
Contoh : 11000000.10101000.00000001.00000001
Format penulisan seperti contoh tersebut kurang disukai dan sulit
dibaca. Oleh karena itu format penulisan alamat ip lebih sering diwujudkan
dalam bentuk decimal.
Contoh : 192.168.1.1
Setiap bagian mampu menampung 255 kemungkinan angka, jadi total alamat
ip yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625. akan tetapi
dalam kenyataannya dalam pengalokasiannya ada batasan - batasan serta kelas
tertentu, jadi tidak sembarang salah satu dari 4 milyar kemungkinan alamat IP
tersebut dapat dipergunakan begitu saja.
2.2.2. Kelas alamat IP
Untuk mempermudah
pendistribusiannya , alamat IP dibagi menjadi kelas-kelas tertentu, Pada
dasarnya ada 5 kelas alamat IP yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan
kelas E, kelas A, B, C didistribusikan untuk umum sedangkan kelas D dan E
digunakan untuk multicast dan eksperimen. Setiap alamat IP memiliki network ID dan host ID. Network ID adalah identitas jaringan
sedangkan host ID adalah identitas node. Pada dasarnya pembagian kelas alamat
IP didasarkan pada pembagian network
ID dan host ID tersebut. Adapun kelas-kelas yang dimaksud bisa dilihat pada
tabel berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar