SELAMAT DATANG DI BLOGGER FITRI FITRIANI, BLOG INI HANYA UNTUK SHAREING PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN.. !!! TRIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG FITRI FITRIANI...:)

Rabu, 23 Mei 2012

Literatur jaringan

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengenalan jaringan

Dengan bekembangnya teknologi  ppengetahuan dalam era globalisasi dan informasi saat ini menyebabkan terjadinya pertumbuhan  dan kemajuan yang sangat cepat dibidang Teknologi Informasi ( IT ). Dalam beberapa tahun ini, teknologi komputer  telah berkembang dengan  pesat. Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani tugas – tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer  yang terpisah – pisah tapi akan tetapi saling berhubungan dalam melahkanakan  tugasnya, system seperti ini disebut jaringan komputer  (Computer Network ).

Menurut Marzuki,( 2005 ) bahwa Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
      Tujuan dari jaringan komputer adalah:
1.Membagi sumber daya (hardware – software) : contohnya berbagi        pemakaian printer, CPU, memori, harddisk 
2.Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant  messaging, chatting
3.Akses informasi: contohnya web browsing. 


Menurut Ardiyansyah, ( 2008 ) bahwa jaringan adalah  sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data yang bergerak melalui kabel – kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar  dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama mengunakan hardware, software yang terhubung dengan jaringan, tiap komputer printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua puluhan ribuan atau bahkan jutaan node.

 Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.




1.1.1.    klasifikasi berdasakran skala

1. Personal Area Network ( PAN ) Yakni Jaringan Komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke  tingkat yang lebih tinggi dan jaringan internet ( an uplink ). Personal Area  jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan fireware.  wireless personal Area Network ( WPAN ) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti irDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.
2. Campus Area Network ( CAN ), sebuah jaringan interkoneksi beberapa Area Lokal (LAN) dalam kampus universitas atau kampus perusahaan. jaringan area Kampus dapat membuat link berbagai bangunan kampus termasuk departemen, perpustakaan universitas dan tempat tinggal siswa. Sebuah jaringan area kampus adalah lebih besar dari jaringan area lokal tetapi lebih kecil dari suatu jaringan area metropolitan (MAN) atau jaringan area luas (WAN). bisa juga dapat berdiri untuk  jaringan korporat.
3. Local Area Network ( LAN )  sejumlah komputer yang dihubungkan bersama di dalam suatu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu   kantor atau gedung. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1.  Komponen Fisik
Komponen LAN yang terdiri dari Personal komputer ( PC ). Network Interface Card ( NIC ). Kabel dan topologi jaringan.
2.  Komponen Software
Komponen LAN yang terdiri dari system operasi jaringan. Network Adapter Driver dan protocol jaringan.
4. Metropolitan Area Network ( MAN )  Jaringan besar komputer yang  biasanya mencakup sebuah kota atau sebuah kampus besar. Sebuah MAN biasanya interkoneksi sejumlah jaringan area lokal (LAN) menggunakan teknologi backbone berkapasitas tinggi, seperti link fiber optic dan menyediakan up-link ke jaringan luas / WAN dan internet.
5. Wide Area Network ( WAN ) Merupakan network dengan skala luas biasanya untuk antar gedung pada suatu daerah. Jaringan komputer atau peralatan komputer ini terkoneksi satu dengan lainnya melalui berbagai media, misalnya saluran telepon (PSTN), wireless, dll dalam satu servis area. Sebagai contoh aplikasi WAN adalah komputer yang mengakses komputer ditempat yang lain untuk mengakses informasi. Cara menghubungkan komputer dalam jarak jauh ini biasanya menggunakan modem dial up, sirkuit frame relay, sirkuit ATM, sirkuit ISDN, atau lease line 56 K. Frame relay menjadi protokol aplikasi WAN yang paling ekonomis untuk transfer data dengan jarak jauh.
6. Global Area Network ( GAN ) Jaringan yang terdiri dari berbagai jaringan Komputer yang saling berhubungan dan mencakup daerah geografis terbatas.namun dengan adanya teknologi masa kini GAN sudah bisa mencakup seluruh Dunia yang menghubungkan antara jaringan satu dengan yang lainnya dengan bantuan satelit.

Berdasarkan fungsinya pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai  server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya, pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi maka ada dua jenis jaringan komputer.
1.                   Client –server  yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didefinisikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bias diberikan oleh sebuah komputer atau lebih contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server , atau juga banyak service/layanan yang diberikan oleh suatu komputer . contohnya adalah server tjk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, database server dan lainya.
2.                     Peer to peer  Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti  ini dinamakan peer to peer. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan computer dibedakan
a.       Topologi bus
b.      Topologi bintang
c.       Topologi cincin
d.      Topologi Mesh
e.       Topologi pohon
f.       Topologi linear.

1.1.2        Berdasarkan media transmisi data

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan

2.      Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


1.2       Sejarah Jaringan Komputer

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer  pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.  Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.

Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).  Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.  Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan AmerikaU.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik di tahun 1969.  Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.  Di tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing.  Dalam proses ini beberapa host  komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa  terminal yang tersambung secara seri disetiap  host  komputer.  Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host  komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. 

Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)

Di tahun 1972Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.  Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.  Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer  University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.  Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari  Royal Signals and Radar Establishment  diMalvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Tom Truscott, jim Ellis dan stave Bellovin,  menciptakan newsgroupspertama yang diberi nama USENET (User Network) di tahun 1979. Tahun 1981France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuahTransmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network  (EUNET) yang meliputi wilayah  Belanda, Inggris,  Denmark, dan Swedia.  Jaringan  EUNET  ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.  Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandiamenemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

 Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer di tahun 1992. dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). dan di tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping  atau e-retail muncul disitus. Di  tahun yang sama Yahoo  didirikan yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.


 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1  Konsep Dasar Jaringan
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resources).
Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1.                  Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node
( workstation ) yang terhubung dengan sebuah computer pusat atau server. Pada jaringan ini system kerja  workstation  tergantung dari computer pusat. Dan computer  pusat tugasnya melayani permintaan dari  workstation.
2.                  Jaringan peer to peer adalah jaringan yang terdiri dari beberapa computer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa computer pusat ( server base ). Pada masing- masing computer workstation. Terdapat  media penyimpanan ( hard disk ) yang berfungsi sebagai server individu.

2.1.1 Pemanfaatan Jaringan Komputer
Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.
1.   Bagi pakai ( sharing ) peralatan (resources). Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakaian beberapa peralatan computer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantikan tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut.
2.  Bagi pakai software. Hampir  dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakia berkas atau  file data diperlukan seyiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database di desain disamping agar bias dipakai bias oleh satu pemakaian, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng update file-file tadi. Paket, yang lain seperti program pengolahan data ( word processor ) dan spreadsheet, kebanyakan didesain hanya untuk satu pemakaian yang dapat mengupdate file.
3.  Komunikasi : Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon.
4.   Pemrosesan terpusat ( terdistribusi ) Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.
5. Keamanan Data : Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.
6. Akses internet bersama – sama, Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.
2.1.2. Pemanfaatan printer pada LAN 
  Komputer yang bersifat stand alone atau berdiri sendiri mempunyai banyak keterbatasan. Adanya jaringan komputer akan membuat komputer dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi dan efektivitas dalam dunia kerja. Contoh sederhananya saja, dengan adanya jaringan komputer, maka tidak perlu lagi 1 (satu) komputer memiliki 1 (satu) printer, tetapi dengan 1 (satu) printer saja dapat digunakan oleh beberapa komputer secara bersama tanpa harus memindahkan printer tersebut setiap kali akan mencetak.

Gambar di bawah ini menjelaskan bahwa cukup menggunakan satu printer saja untuk beberapa unit komputer. Printer tersebut dapat dipasang pada computer mana saja yang terhubung jaringan komputer tersebut.

   

Contoh lain manfaat dari jaringan komputer adalah pemanfaatan Internet secara bersama sehingga tidak perlu lagi untuk 1 (satu) unit komputer dengan 1 (satu) modem dan dengan 1 (satu) line telepon. Dengan adanya LAN, cukup dengan 1 (satu) modem dan 1 (satu) line telepon saja yang terpasang pada 1 (satu) komputer dapat digunakan koneksi Internet untuk beberapa unit komputer. Kita dapat lihat pada gambar di bawah ini dengan 1 (satu) modem dan 1 (satu) line telepon saja, maka semua komputer dapat terkoneksi ke Internet.
Adapun fungsi dari masing – masing adalah sebaga berikut :
1.                  Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
2.                  Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protocol TCP/IP dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan Local Area Network (LAN) ke internet menggunakan dedicated leased line. Saat ini, masih banyak perusahaan menggunakan router Cisco 2500 series untuk mengkoneksikan dua buah LAN (WAN dengan anggota dua LAN), LAN ke ISP (Internet Service Provider). Koneksi seperti ini menyebabkan semua workstation dapat terkoneksi ke internet selama 24 jam.  Router berisi table-tabel informasi internal yang disebut label routering yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang  diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Router membuat jalur paket-paket berdasarkan lintasan yang tersedia dan waktu tempuhnya. Karena menggunakan alamat paket jaringan tujuan, router bekerja hanya jika protocol yang dikonfigurasi adalah protocol yang routetable seperti TCP/IP atau atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
3.                  HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB dan Switch adalah kecepatan transfer datanya. Yaitu 10:100 Mbps.
4.                  Komputer/ Pc digunakan untuk  mengubah suatu data kepada maklumat. Data merujuk kepada sesuatu yang tidak tersusun atau tidak mempunyai organisai yang teratur. Maklumat pula merujuk kepada data yang telah diubah kepada yang lebih tersusun dan bermakna.
5.                  Printer digunakan  untuk mencetak data yang telah dibaca oleh computer/ pc dari internet.

2.2. Alamat IP

 Bahwa setiap nude yang terhubung pada sebuah jaringan yang berbasis protocol TCP/IP haruslah memiliki sebuah alamat IP (IP Address) yang unik, artinya dalam satu jaringan tidak boleh ada node yang memiliki alamat yang sama persis.

2.2.1. Format alamat IP

Format alamat IP adalah angka biner yang panjangnya 32 bit dan terbagi menjadi 4 bagian yang masing-masing panjangnya 8bit (8bit sama dengan 1byte), setiap bagian dipisahkan dengan titik. Oleh karena merupakan angka biner maka alamat IP hanya terdiri dari angka 0 dan 1 saja.
Contoh : 11000000.10101000.00000001.00000001
Format penulisan seperti contoh tersebut kurang disukai dan sulit dibaca. Oleh karena itu format penulisan alamat ip lebih sering diwujudkan dalam bentuk decimal.
Contoh : 192.168.1.1
Setiap bagian mampu menampung 255 kemungkinan angka, jadi total alamat ip yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255 = 4.228.250.625. akan tetapi dalam kenyataannya dalam pengalokasiannya ada batasan - batasan serta kelas tertentu, jadi tidak sembarang salah satu dari 4 milyar kemungkinan alamat IP tersebut dapat dipergunakan begitu saja.


2.2.2. Kelas  alamat IP

 Untuk mempermudah pendistribusiannya , alamat IP dibagi menjadi kelas-kelas tertentu, Pada dasarnya ada 5 kelas alamat IP yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E, kelas A, B, C didistribusikan untuk umum sedangkan kelas D dan E digunakan untuk multicast dan eksperimen. Setiap alamat IP memiliki network ID dan host ID. Network ID adalah identitas jaringan sedangkan host ID adalah identitas node. Pada dasarnya pembagian kelas alamat IP didasarkan pada pembagian network ID dan host ID tersebut. Adapun kelas-kelas yang dimaksud bisa dilihat pada tabel berikut :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar