SELAMAT DATANG DI BLOGGER FITRI FITRIANI, BLOG INI HANYA UNTUK SHAREING PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN.. !!! TRIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG FITRI FITRIANI...:)

Senin, 17 April 2017

Cara Upload WordPress ke Hosting dengan Duplicator

1. Pertama-tama, login ke dashboard admin WordPress di localhost Anda, kemudian instal plugin Duplicator. Kemudian, aktifkan.
2. Silakan buka plugin Duplicator. Klik tombol Create New yang ada di bagian kanan atas plugin Duplicator.
cara upload wordpress ke hosting
3. Anda tidak perlu mengubah pengaturan lain pada tampilan selanjutnya. Klik Next dan Duplicator akan melakukan pengecekan teknis serta menampilkan hasil. Kemudian klik Build untuk mulai membuat file Duplicator.

Sabtu, 01 April 2017

Selamat Jalan Keponakan dan Kakakku Tersayang

Semua yang hidup pasti akan mati, dan kembali kepada Allah” ( inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun) kata yang pertama kali ku ucapkan ketika mendengar kabar Keponakan meninggal Percaya tidak percaya bahwa Vano panggilanku Telah tiada, 2 hari sebelum meninggal aku masih menggendongnya.Vano yang saat ini masih berusia 3 tahun Telah di panggil selamanya oleh sang Pencipta. Dan ketika keluarga masih berduka selang 2 hari dari kepergian keponakan, Ayah Vano meninggal Karena sock akan kepergian anaknya yang saat itu baru bertemu karna kakakku, ayahnya Vano baru pulang dari Rumah sakit.
 
Seakan tak percaya akan kabar tersebut, fitri mencoba menghubungi kakak perempuan mencoba mengkonfirmasi akan berita tersebut dan berharap hal itu tidaklah benar. Dengan suara terbatah-batah kakak berkata “iya Fit, AA telah meninggal Tadi subuh jam 4.30” dan ku semakin yakin dengan menangisnya kakak di percakapan itu. Kesedihan menyelimuti pikiran ku, AA yang berumur 39 tahun sudah dipanggil oleh Allah. Tak ada yang bisa ku kerjakan untuk sesaat, kabar itu terasa berat, bahkan untuk mengabarkannya ke kerabat sangatlah berat.
 
Hari itu amatlah sulit, mengawali hari dengan berita kematian bukanlah hal yang mudah. Kucoba menerima dan ikhlas atas apa yang terjadi, tetapi tidak semudah itu, pertanyaan dalam benakku terus bermunculan, pertanyaan tersebut berusaha menolak takdir dan kenyataan yang terjadi. Dalam perjalanan pulang ke kampung halaman di Sanding Burba dimana AA Fitri Tinggal , Ku tidak berhenti meratapi kejadian ini, berusaha mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang muncul dalam benakku. 
 
Inilah saat dimana ku benar-benar merasa tertekan, begitu banyak BBM, Whatsapp dan pesan yang masuk untuk memberikan rasa turut berduka cita, Ku berusaha kuat dan tetap berdoa untuk AAku kakak laki laki satu satunya, tetapi tidaklah mudah semakin ku berdoa semakin sesak rasanya menerima hal tersebut.Inginku menjadi kuat dan dapat menenangkan Pikiranku, tetapi ku tidak sekuat itu. Ku memang orang yang sangat sensitif, terutama hal ini menyangkut dengan kematian dan menyangkut dengan keluarga Karena ku Trauma akan Kehilangan keluarga kehilangan Ayah dan Ibu Kini ku Harus kehilangan Kakak laki laki satu-satunya dan keponakan yang beda 2hari sama AA ayah Vano, dalam anggota keluarga kami, ku tidak dapat membendungnya. Berbagai nasihat masuk untuk tetap kuat dan saling menguatkan antar keluarga, dan ku mencoba untuk menjalaninya.
Kematian AA Panggilanku tentu saja membawa banyak penyesalan dan juga hikmah dibaliknya. Rasanya ingin sekali melihat hikmah yang ada, tapi rasa sesal terus menyelimuti, rasa bersalah selalu menghampiri. Ini adalah moment terberat yang ku alami. rasa penyesalan yang paling berat adalah bahwa ku belum bisa menjadi Adik baik yang sebenarnya bagi AAku, ku terlalu egois dan melupakn kodrat ku sebagai seorang  Adik. ingin rasanya mengulang waktu dan memperbaiki hal itu, tetapi ku tahu hal itu tidaklah mungkin. 

Yana Juliana Kakaku dan Muhammad Devano Juliana Keponakanku Yang Telah Mendahului untuk menghadap Sang Pencipta, nama yang indah bagiku. Entah bagaimana ku mengungkapkannya Rasa sayangku pada kalian. AA Tercinta, kakak yang menggantikan Posisi Ayah dalam hidupku selama 20 tahun kini Telah Berpulang Kembali Untuk Ayah dan Ibu. SELAMAT  JALAN aa dan Vano SAYANG, Fitri Sayang AA..InsyaAllah Fitri Akan selalu menjaga Penerus darah AA Muhammad Dava Febrian Putra Pertama AA, hingga kelak Fitri tiada.
 
INSYA ALLAH SYURGA,MAMAH DAN BAPAK menanti AA dan vano di sana
Muhammad Devano Juliana : 23 Juli 2014 – 20 Maret 2017
Yana Juliana  26 Juli 1978 - 22 Maret 2017





Selasa, 28 Maret 2017

Kenangan Yang Masih Membekas Bersama KAKAK




Kakaku sayang....
Walaupun kau kini telah tiada
Tapi..
Aku masih merasakan kehadiran dari sesosokmu
Dihidupku ini..
 Setiap malam aku masih teringat tentangmu...
Bayang-bayangmu masih hadir dalam Pikiranku
Aku masih ingat sekali...
Saat kau menangis...
Saat kau tersenyum manis..
Dan semua ekspresi yang terpancar dari raut wajahmu
Setiap saat aku ingat masa-masa bersamamu
Ingat dimana tawa dan canda yang dulu kita ciptakan
Saat itu..aku pasti meneteskan air mata
Karena kenangan itu masih sangat melekat di benakku
Kau adalah Kakak yang ku cinta...
Kau adalah teman curhatku
Dulu,,,setiap malam kita selalu berkumpul
Menceritakan semua kejadian yang pernah kita lalui
Tapi..
Mengapa hanya sesingkat ini kita tuk bersama
 Kini kau sudah berada di Surga sana
Bersama Ayah dan Ibu
Kau sudah punya kehidupan baru di alam sana
Bersama Ayah dan Ibu
Sampai kapanpun ..
Aku tetap menganggapmu ada
Kau masih ada dan slalu ada di hatiku..
 Kadang...aku melamun sendiri
Dan tanpa aku sadari...,
Kau hadir dalam lamunanku itu
Kau perlihatkan senyum padaku
Aku tak menyangka secepat itu kau kembali ke Sang Pencipta
 Padahal...aku belum sempat membahagiakanmu
Aku belum sempat mewujudkan keinginanmu
Tapi apa yang bisa aku lakukan
Takdir sudah berkata berbeda
 Maafkan adikmu ini kakakku
Yang belum bisa bahagiakanmu semasa hidupmu
Bagiku kebahagiaanku adalah dari tawamu dan keluargaku
Karna dari tawamu itu aku juga ikut bahagia
Itu semua sudah cukup bagiku
Karna kebahagiaanku adalah sederhana
 Aku hanya bisa berdoa
Semoga engkau bahagia di alam sana
Bersama Ayah dan Ibu
Aku sayang kakak lakilakiku..
Dulu,,sekarang dan sampai nanti...

26 Juli1978 – 22 Maret 2017

Senin, 20 Februari 2017

Bila Ayah Ibu Tiada


Album : Idolakan Tuhan
Munsyid : Hawari
http://liriknasyid.com


Uuuuu......

Bila ibu tiada ayahpun tiada
Siapa yang mendidik kita di dunia
Kita banyak berdosa dan juga durhaka
Sakiti mereka tanpa balas jasa

Jauh dari syurga dekat ke neraka
Bagi yang durhaka pada ayah bunda
Sengsara ia di dunia
Rugi di alam baka tiada tara

Kasihi mereka sayangi mereka
Doakan mereka agar sejahtera
Bahagia di dunia bahagia di akhirat
Beroleh berkat Tuhan Yang Esa

Dekat ke syurga jauh ke neraka
Bagi yang berbakti pada ayah bunda
Hidup bahagia di dunia
Selamat kita di akhirat sana...