John Vincent Atanasoffh (atanasɔf; 4 Oktober 1903 - 15 Juni 1995)
adalah seorang fisikawan Amerika dan penemu. Vincent Atanasoff lahir di
Hamilton, New York namun dibesarkan di Brewster, Florida. Dia anak seorang
imigran Bulgaria yang menjadi seorang insinyur listrik, Atanasoff memegang
posisi sebagai profesor mengajar, seorang direktur riset pemerintah masa perang
dan seorang eksekutif perusahaan penelitian sebelum diakui pada 1970-an dan
1980-an untuk penelitian komputer digital elektronik yang dilakukan di Iowa
State College di akhir 1930-an dan awal 1940-an. Sejak kecil Atanasoff telah
menunjukkan ketertarikannya pada matematika. Atanasoff belajar di University of
Florida untuk menekuni bidang kelistrikan. Di usia 22, dia lulus dengan gelar
Bachelor of Science. Selanjutnya Atanasoff melanjutkan studi tingkat master di
Iowa State College. Di sini Atanasoff menekuni bidang matematika dan gelar
master di usianya yang ke-23 pada 1926. Atanasoff melanjutkan lagi studi doktor
bidang fisika meneliti seluk beluk helium. Akhirnya pada 1930, tesis berjudul
“The Dielectric Constant of Helium” studi formalnya pun rampung. Gelar Ph.D.
bidang fisika teori ia peroleh di usia 27 dari University of Wisconsin. Pada
1936, Atanasoff berhasil membuat kalkulator analog. Alat ini dibuatnya setelah
mempelajari cara kerja kalkulator mekanik Monroe dan mengkanibalnya serta
menggabungkannya dengan tabung IBM dan alat hitung analog ini dapat bekerja
baik. Keterbatasan sistem mekanik dan analog membuat Atanasoff berpikir untuk
menggunakan pendekatan digital. Salah satunya adalah matematika binari dan
logika Boolean. Solusi itu dianggapnya pas untuk komputer digital yang sedang
dirancangnya. Pada September 1939, Atanasoff mendapat suntikan dana sebesar 650
dolar AS. Selain itu, ia pun mendapat bantuan tenaga dan pikiran dari Clifford
Berry, salah satu mahasiswanya yang sama-sama gandrung akan solusi digital.
Komputer Elektronik PertamaAtanasoff dan Berry segera mewujudkan komputer
impian mereka pada November 1939. Prototipe yang mereka buat ternyata dapat
bekerja. Atanasoff menamakan mesin hitung digitalnya itu dengan ABC. Kependekan
dari Atanasoff-Berry Computer. Lebih dari sekadar dapat bekerja, ABC pun
ternyata lebih unggul dari mesin hitung lain yang ada saat itu. Ini
dibuktikannya dengan mampu menyelesaikan 29 persamaan linear secara bersamaan.
Dibutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan penyelesaiannya dari ABC
dibanding mesin hitung lain. ABC tak dilengkapi dengan CPU (central processing
unit), hanya menggunakan tabung hampa (vacuum tube) untuk mempercepat proses
kalkulasi. Salah satu hal dari ABC yang tetap diterapkan pada komputer modern
adalah pemisahan memori dari bagian komputasi. Pada Desember 1940, dalam sebuah
pertemuan ilmiah di Philadelphia, Atanasoff berkenalan dengan John Mauchly
salah seorang pembicara yang tampil untuk mendemonstrasikan kalkulator analog
penganalisis data cuaca. Pada perkenalannya itu Atanasoff menceritakan penemuan
mesin ABC-nya dan mengundang Mauchly untuk Tokoh Ilmuwan Penemu -
http://www.tokoh-ilmuwan-penemu.com mengunjunginya di Iowa. Selesai pertemuan,
Atanasoff bersama Berry mampir di Washington untuk mengunjungi kantor paten.
Mereka mencoba meyakinkan kantor paten bahwa konsep yang diterapkan pada ABC
benar-benar yang pertama namun keduanya tak segera mematenkan ABC. Meski ABC
telah terbukti menjadi solusi alternatif untuk menggantikan kalkulator, namun
Atanasoff tak pernah sempat menyempurnakannya. Panggilan negara yang
membutuhkan tenaganya saat Perang Dunia mengharuskannya meninggalkan Iowa.
Mesin ABC yang berbobot ratusan kilogram tak mungkin digotong ke tempat
kerjanya yang baru di Washington. Pengurusan paten ABC pun dipercayakannya
kepada pegawai administrasi di kampus Iowa tapi tampaknya hal ini tak pernah dilaksanakan
oleh sang pegawai. Mauchly semakin sering mengunjungi Atanasoff sejak 1941 dan
Mauchly mendapat kesempatan melihat ABC dan mendapat banyak ide dari Atanasoff.
Atanasoff tentu senang mendiskusikan berbagai hal kepada Mauchly dan tak pernah
ragu mengungkap berbagai konsep brilian yang dimilikinya. Namun selama
kunjungannya itu Mauchly tak pernah menyebutkan kalau ia sedang mengerjakan
suatu projek komputer raksasa untuk Angkatan Darat AS yaitu ENIAC. Mauchly tak
pernah menyebut Atanasoff sebagai sumber inspirasinya meski kenyataan bahwa
Mauchly menyerap banyak ilmu dari Atanasoff. Pada akhirnya masyarakat menjadi
lebih mengenal ENIAC sebagai komputer digital pertama dibanding bukannya ABC.
Namun kepeloporan Atanasoff terungkap saat terjadi sengketa hak paten ENIAC
antara Honeywell Inc. dan Sperry Rand yang membeli hak paten atas ENIAC dari
Mauchly pada 1951 dan masalahnya baru tuntas pada 19 Oktober 1973. Namun ABC
tetap tak banyak dikenal hingga Atanasoff tutup usia pada 15 Juni 1995.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar